Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana memberikan orasi ilmiah berjudul “Wakatobi Sentosa: Strategi Penguatan Fondasi untuk Mewujudkan Kemuliaan Masyarakat” pada wisuda IX Program Sarjana (S-1) dan Magister (S-2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, di Hotel Claro, Rabu (13/7/2022).

Di hadapan 319 wisudawan dan wisudawati IAIN Kendari itu, Haliana mengatakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi telah menetapkan arah kebijakan secara bertahap sesuai tema-tema yang dihadapi daerah.
Pada 2022 tema yang digunakan adalah Wakatobi Adaptif, pada 2023 Wakatobi Inovatif, kemudian pada 2024 Wakatobi Generatif, pada 2025 Wakatobi Maju sementara pada 2026 Wakatobi Sentosa.

“Kelima tema ini telah menjadi arah pembangunan mewujudkan masyarakat Wakatobi yang sentosa. Dengan terwujudnya masyarakat sentosa maka tercipta fondasi yang kuat bagi masa depan Wakatobi yang mulia,” kata Haliana.

Politisi PDIP itu menjelaskan, salah satu indikator keberhasilan pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Wakatobi adalah indeks kesalehan sosial. Dengan demikian maka visi pembangunan Kabupaten Wakatobi merupakan fungsi dari norma cerdas, norma sehat, norma ekonomi, dan norma iman.

Menurutnya norma tersebut sangat relevan karena negara dibangun atas ketuhanan yang maha esa sebagai pengamalan sila pertama.