Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Wakatobi, delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Wakatobi berkolaborasi untuk menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Senin, 9 September 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kecamatan Wangi-Wangi dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Delapan Dinas yang telah berkontribusi diantaranya : Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan cadangan pangan kepada 344 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Wangi-Wangi, dengan total penerima se-Wakatobi sebanyak 2.362 KK.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan bantuan program Merdeka Belajar yang mencakup total 7.260 orang, sebagai dukungan terhadap pendidikan yang inklusif dan berkualitas di Wakatobi.
Dinas Kesehatan turut berpartisipasi melalui bantuan peralatan kesehatan kepada tiga orang per desa, yang disalurkan melalui Program Merdeka Sehat.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bekerja sama dengan CSR Bank Sultra, menyalurkan bantuan pangan murah sebanyak 2.000 paket kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dinas Pertanian memberikan bantuan sebesar 50 juta rupiah per kelompok untuk program pekarangan lestari, dengan total penerima sebanyak 12 kelompok di seluruh Wakatobi.
Dinas Perikanan menyerahkan bantuan mesin Tempel kepada para nelayan guna mendukung sektor perikanan lokal, yang menjadi salah satu sektor andalan Kabupaten Wakatobi.
Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja memberikan santunan sebesar 42 juta rupiah kepada pekerja non-ASN dan pekerja sara, serta menyerahkan tiga kartu ketenagakerjaan sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan pekerja.
Dinas Sosial turut menyerahkan bantuan kepada masyarakat melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk sektor pertanian, perikanan, serta bantuan sosial lainnya.
Bantuan diserahkan secara simbolis dan diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat Wakatobi dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.