Dinas Perikanan Kabupaten Wakatobi Melalui Bidang Penguatan Daya Saing dan Pemasaran Hasil Perikanan (PDSPHP) berkolaborasi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Wakatobi serta Penyuluh Perikanan Wilker Wakatobi sukses melakukan pelayanan dan pendampingan klinik mutu terpadu (SIPANDU) di Pulau Kapota yang bertempat di Aula Kantor Desa Kabita Kec. Wangi-wangi Selatan. Kamis, 8 Agustus 2024 lalu.

Adapun pelayanan yang telah dilakukan untuk para pelaku usaha yaitu NIB (Nomor Induk Berusaha), NPWP, Kartu Usaha Kelautan (KUSUKA) dan Katalog Produk. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Wangi-Wangi Selatan dalam hal ini diwakili oleh Sekcam Wangi-Wangi Selatan Kab. Wakatobi yang didampingi oleh Kades Kabita, Kabid PDSPHP dan Kabid Pengawasan dan Penertiban Izin Usaha Kelautan dan Perikanan Dinas Perikanan Wakatobi.

Pada kegiatan tersebut, Kapala Desa kapota menyampaikan kepada masyarakat yang hadir, untuk memanfaatkan gerai pelayanan merdeka dari Dinas perikanan dengan sebaik-baiknya.

Perwakilan penyuluh perikanan selaku Koordinator penyuluh Perikanan Wilker Wakatobi, Arif menegaskan bahwa Kartu KUSUKA sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha dan akan terdaftar langsung diaplikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Tidak hanya ituKonsultan PLUT Wawan menjelaskan tugas dan fungsi PLUT Kabupaten Wakatobi dan pihaknya akan selalu siap melayani semua Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termaksud UMKM Sektor Perikanan untuk mendukung Program One School One Island sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi.

Adapun hasil gerai pelayanan selama kurang lebih 5 jam itu yakni NIB sebanyak 20 pelaku usaha, KUSUKA sejumlah 45 Rumah Tangga Perikanan (RTP), NPWP terlayani 5 orang dan Katalog Produk: 3 produk perikanan.

Kepala Dinas Perikanan melalui Kabid PDSPHP Hardin mengatakan sebelumnya kegiatan seperti ini sudah pernah dilakukan dibeberapa desa di pulau Wangi-wangi dan pulau Kaledupa. Ia berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha perikanan di pulau Kapota dan bisa meningkatkan daya saing produk perikanan di Kabupaten Wakatobi sehingga bisa mendukung Program Hilirisasi Komoditas Perikanan Indonesia.